Bentrok Di antara WNI DAN WNA Di PT GNI Kabupaten Morowali Sulteng


MEDIAKUNEWS -- Beredar di social media di Whatshap Kelompok (WAG) Metrosulteng video berseteru pegawai diarea PT GNI di Kabupaten Morowali, Sulteng, Sabtu 14 Januari 2023 malam. Dalam video itu dilihat kobaran api, dan suara pekerja yang berkata terjadi pembakaran alat berat berwujud crane dan wheel laoder. Selama ini belumlah diketahui jelas apa penyebab penelusuran itu serta belum dicapai info sah baik dari faksi instansi keamanan, ataupun dari faksi PT.GNI.

Namun bentrokan diperhitungkan dipecut momen awal mulanya ialah berlangsung perkelahian di antara pekerja WNA dan WNI dilokasi tambang GNI. Perkelahian itu juga pernah terekam video pekerja sampai menangkal luas serta menimbulkan kekacauan pekerja lainnya

Ketua DPW MIO SULSEL H.Andi Syafri Karaeng Djarung memberikan dukungan sangat jarang satu diantaranya wakil Ketua Komisi VII DPR RI Bambang Haryadi, berkata jika Komisi VII DPR RI akan selekasnya melaksanakan pengusutan berkaitan kebakaran Smelter Nikel punya PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Morowali Utara. Momen yang berlangsung di 22 Desember 2022 yang lalu itu mengakibatkan 2 korban jiwa.

"Kami bakal lekas lakukan lawatan ke tempat peristiwa manfaat mendapatkan lukisan utuh yang menimbulkan peristiwa yang makan korban jiwa itu.  Serta kami dapat mempelajari dari momen ini, adakah faktor unsur tekhnis yang memang tidaklah patut atau mungkin murni malapetaka," kuak Pimpinan Komisi VII itu. 

Dalam informasi keterangan tercatat yang diterima Parlementaria di Jumat (30/12/2022), Politikus Partai Gerindra itu memperingatkan jika seluruhnya pabrik pemrosesan nikel mesti selalu memprioritaskan keselamatan karyawan dan pemenuhan sisi tehnik. "Kita terus peringatkan pada seluruhnya pabrik pemrosesan Nikel biar mendahulukan pemenuhan tekhnis serta menekankan keselamatan beberapa buruh, bukan hanya bertujuan kepada keuntungan semata-mata. Karena nyawa dan keselamatan buruh  mesti diprioritaskan" kata Bambang.

Terkait kebakaran yang terjadi di PT GNI, Legislator Dapil Jawa Timur IV itu mengharap ke perusahaan biar bertanggung-jawab pada kehilangan yang dirasakan keluarga korban. Tidak hanya itu, dia pun memajukan kementerian berkaitan biar lakukan audit di smelter itu.  Akhiri pengakuannya, Bambang kembali memperjelas kalau Komisi VII bakal lekas panggil sejumlah pihak berkaitan buat kerjakan penyelaman atas momen kebakaran itu. 

"Kami mengharap faksi perusahaan harus bertanggung-jawab kepada korban namun juga memajukan kementerian tehnis yang berkaitan untuk melaksanakan audit kepada smelter itu.  Komisi VII akan juga lekas panggil seluruh pihak berkaitan buat lakukan pendalam secara detail insiden ini, dan memperkirakan biar tidak ada di Smelter yang lain. Investasi penting, namun nyawa orang selalu yang pokok" kata Bambang tutup pengakuan resminya.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak