Tips Menulis Berita


Berikut ini adalah tips dalam menulis berita:

1. Tulislah berita yang menarik dengan menerapkan gaya bahasa percakapan sederhana . Tulislah berita dengan lead yang bicara. Untuk menguji lead anda “berbicara” atau “bisu” cobalah dengan membaca tulisan yang dihasilkan. Jika anda kehabisan nafas dan tersengal-sengal ketika membaca maka led anda terlalu panjang.

2. Gunakan kata/Kalimat Sederhana. Kalimat sederhana terdiri dari satu pokok dan satu sebutan. Hindari menulis dengan kata keterangan dan anak kalimat. Ganti kata-kata yang sulit atau asing dengan kata-kata yang mudah. Bila perlu ubah susunan kalimat atau alinea agar didapat tulisan yang “mengalir”. Ingat KISS (Keep It Simple and Short)

3. Hindari kata-kata berkabut. Kata-kata berkabut adalah tulisan yang berbunga-bunga, menggunakan istilah teknis, ungkapan asing yang tidak perlu dan ungkapan umum yang kabur. Yang diperlukan BI ragam jurnalistik adalah kejernihan tulisan (clarity).

4.  Libatkan pembaca. Melibatkan pembaca berarti menulis berita yang sesuai dengan kepentingan, rasa ingin tahu, kesulitan, cita-cita, mimpi dan angan-angan. Tapi ingat: jangan sampai terjebak menulis dengan gaya menggurui atau menganggap enteng pembaca. Melibatkan pembaca berarti mengubah soal-soal yang sulit menjadi tulisan yang mudah dimengerti pembaca. Melibatkan pembaca juga didapat dengan menulis sesuai rasa keadilan yang hidup di masyarakat.

5. Gantilah kata sifat dengan kata kerja.

Baca kalimat ini: “Seorang perempuan tua yang kelelahan bekerja di sawahnya!”

Bandingkan dengan: “Seorang perempuan tua membajak, kepalanya merunduk, nafas-Nya tersengal-sengal!”

6. Gunakan kosakata yang tidak memihak

Baca kalimat ini: Seorang ayah memperkosa anak gadisnya sendiri yang masih Berusia 12 tahun

Bandingkan dengan: Perkosaan menimpa anak gadis yang berusia 12 tahun.

7.  Hindari pemakaian eufemisme bahasa.

Baca kalimat: Selama musim kemarau terjadi rawan pangan di Gunung Kidul

Bandingkan dengan: Selama musim kemarau terjadi kelaparan di Gunung Kidul

Untuk membuat posting-an berita/artikel diharapkan kita sebagai warga masyarakat yang bermoral baik dan bertanggung jawab, mampu memberikan informasi yang akurat dan dapat dipercaya. Untuk berita/artikel yang diambil dari sumber lain, mohon disertakan sumber berita/artikel tersebut. Jangan lupa untuk memberikan informasi sedetil mungkin agar informasi anda bermanfaat bagi kita semua. Beberapa tips untuk membuat berita:

    Apa yang terjadi?
    Kapan terjadinya?
    Siapa saja yang terlibat?
    Sebab musabab terjadinya?
    Bagaimana kisah terjadinya

Langkah-langkah Menulis Berita

Setelah menentukan LEAD, kita perlu menginterventarisasi jenis-jenis keterangan yang telah dikumpulkan di lapangan, yaitu JALAN CERITA dari PERISTIWA yang hendak Anda laporkan. Hasil investarisasi inilah yang perlu dibongkar pasang sampai terasa pas dengan JALAN CERITA yang ditemukan. Itulah pula yang jadi sub judul dari berita. Setelah merumuskan LEAD, mulailah kita menata BADAN BERITA. Satu hal yang perlu diingat ialah tempatkanlah hasil inventarisasi yang kurang penting di bagian belakang berita. Semakin kurang penting unsur inventarisasi, semakin ke belakang tempatnya dalam berita. Inilah yang disebut dikenal dengan cara PIRAMIDA TERBALIK.

Singkatnya, ada resep yang bisa Anda tuliskan sebagai berikut:

Tulislah lead yang “bicara”, yang “bercakap”. Tulislah berita seperti layaknya Anda mengisahkannya secara lisan,

Tulislah lead pendek, paling banter 30 kata, atau tiga baris ketikan,
   
Bila pikiran mulai agak kacau ketika menulis, pilah-pilah lead Anda yang rumit itu dalam dua/tiga kalimat,
   
Sebisa mungkin gunakanlah kalimat pernyataan yang sederhana. Usahakan tak lebih dari 20 kata. Gunakan kata-kata sederhana, bukan yang berkabut.

Hindarkan kata-kata teknis, atau istilah asing yang kurang perlu, Usahakan kata-kata konkret, “Jangan katakan, tapi tunjukkan”, Sebanyak mungkin pakai kata kerja yang aktif, yang menggembarkan tindakan, gerak. Sebisa mungkin hindari kata-kata sifat. Berkisahlah untuk pembaca, dan Berkisahlah seperti melukis.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak