Banjir Bandang di Sumedang, Ibu dan Anak Sempat Raib, Sekarang Dijumpai Wafat

 


MEDIAKUNEWS -- Ibu serta anak korban banjir besar di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemui pada kondisi meninggal, Minggu (18/12).

Kedua korban awal kalinya sempat ditetapkan lenyap, berakhir banjir besar terjang lima kampung di Kecamatan Cimanggung di Sabtu (17/12) jam 17.00 WIB.

BPBD Propinsi Jawa Barat menyampaikan momen banjir yang mencakup lima kampung itu di antaranya Dusun Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, Mangunarga, dan Sawahdadap.

Adapun jasad korban, ialah Awal (40) masyarakat Kampung Sawahdadap sukses dievakuasi oleh klub SAR campuran kira-kira waktu 10.20 WIB. Dan anaknya namanya Syifa (15) dievakuasi kira-kira waktu 10.40 WIB.

Kepala Pusat Pengontrolan Operasi Pengendalian (Pusdalops) BPBD Ja-bar, Hadi Karunia berkata mayat korban dibawa ke Puskesmas Sawahdadap.

"Korban raib telah ditemui oleh klub SAR campuran. Ke-2  mayat dibawa ke Puskesmas Sawahdadap," kata Hadi Karunia.

Hadi mengucapkan karena banjir itu, beberapa masyarakat terpaksa sekali pindah. Titik pengungsi ada dalam Balai Kampung Sawahdadap. Jumlah pengungsi sejumlah 86 kepala keluarga atau setingkat 267 jiwa.

Sementara itu, terdaftar sekitar 658 unit rumah tergenang di Dusun Cihanjuang.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak