MEDIAKUNEWS -- Nasib pilu dihadapi seorang bocah di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau. Kemaluan bocah itu terpenggal waktu mengikut khitan massal.
Peristiwa yang bikin nyeri ini terjadi di area Cerenti, Riau, Minggu (18/12).
Kapolsek Cerenti Iptu Irwan Fikri berkata, khitan massal itu dihelat oleh pemilik klinik HB. Acara ini diadakan kerangka perayaan hari lahir anaknya.
"Insiden saat perayaan hari lahir anak dari sang pemilik klinik," kata Irwan Fikri, Selasa (20/12).
Dia menambahkan, dalam rencana ulang tahun anak dibuatlah sunat massal gratis. Ada 93 anak yang mendaftarkan.
Dia berkata, kemaluan bocah itu terputus pada bagian kepala waktu sedang dikhitan. Oleh karena itu, korban dibawa ke rumah sakit Pekanbaru untukk mendapati perawatan.
"Hasil pengecekan, kemaluan korban terputus pada sisi kepala," tukasnya.
Irwan mengatakan kalau aktivitas khitan massal disetop berakhir momen berlangsung. Menurut dia, tidak ada pernyataan atau ijin yang diberikan oleh pemilik berkaitan moment khitan massal ini.
Sementara itu, Kadinkes Kuansing Aswandi membetulkan kejadian ini. Menurut dia, khitan massal itu dilaksanakan oleh 7 orang operastor dan satu dokter.
"Saat disunat, pasien disertai orangtua. Perawat yang menanggulangi langsung bertanya ke dokter saat penis pasien terputus," kata Aswandi.
Dia mengatakan, dokter setelah itu periksa dan betul-betul betul sisi kepala penis korban terputus. Ia lantas dinyatakan ke rumah sakit.(Red)