SULSEL -- Eksekutor tindakan penjarahan yang terjadi di MR.DIY Mall Panakkukang salah satu mahasiswa dari Kampus Negeri Makassar (UNM) yang berinisial S. S lancarkan laganya dengan gunakan tas khusus berbelanja yang disiapkan MR.DIY setelah itu masukkan barang-barang kedalamnya. Pegawai toko yang dari sejak awal mula curiga S pada akhirnya tangkap S saat keluar Toko. Berdasar pada CCTV, S lancarkan laganya waktu 12.53 Waktu Indonesia tengah (Wita), Senin, (28/11).
S sebelumnya masuk toko tampak seperti konsumen umumnya, jalan memutari rak-rak pemasaran, sampai selanjutnya pegawai tawarkan dana untuk sang S, akan tetapi S menampik serta menjauhi pekerja. Lebih dipepet pegawai, S kian menjauh. Sampai pada akhirnya satu diantara pegawai curiga gerak gerik S.
"Kami mulanya tidak berpikir aneh, namun sesuai lama sekali mi ini S jalan kelilingi rack, selanjutnya kami tawari kontribusi, tetapi ia menampik, makin kami mendekati, ia berpindah ke Lorong rack lain," terang salah satunya pekerja MR.DIY.
Lanjut, S awalnya ambil banyak barang sampai penuhi dua tas berbelanja spesial MR.DIY, tetapi S cuman bawa tas itu diselempang pada pundak kirinya.
Karyawan MR.DIY, Agus Mursalim berkata S masukkan barang-barang sampai penuhi dua tas belanjaan, akan tetapi sebab takut dan gerak geriknya di mencuriga, selanjutnya satu tas S taruh demikian saja serta cuma bawa satu sampai keluar Toko.
"Ia tambahkan banyak barang di dua tas belanjaan. Namun cuman satu tas yang ia membawa keluar. Nach, pucuk curiganya kami, sesuai ia keluar membawa tas yang pribadi belanjaan di sini,"ucapnya.
S ketangkap ambil barang sekitar 12 pcs, dengan keseluruhan Rp1.141.500, tetapi faksi DIY serta eksekutor usai damai serta S bayar semua keseluruhan yang diambilnya. (*)