Pasutri Lanjut usia di Surabaya Bakar Diri Berakhir Pertikaian dengan Anak


MEDIAKUNEWS -- Pasangan suami istri (pasutri) lansia yang memiliki nama M Bakri (76) dan Sukilah (70) diperhitungkan lakukan eksperimen bunuh diri dengan membakar dianya, Senin (19/12). Ke-2  korban itu adalah masyarakat Jalan Gresikan, Tambaksari, Surabaya.

"Berdasarkan keterangan saksi yang tempat tinggalnya berada di belakang TKP dengar ada suara suara kebakaran-kebakaran," kata Kapolsek Tambaksari, Kompol Ari Bayuaji, Selasa (20/12).

Setelah dengar nada seruan, saksi lalu dekati TKP serta lihat api dibarengi asap mengepul dari satu diantaranya rumah. Api itu ada dari dalam kamar mandi.

"Saksi memandang asal api ada pada kamar mandi depan. Lantas saksi ajak masyarakat yang lain untuk masuk ke pekarangan rumah buat mematikan api," pungkasnya.

Lebih lanjut, kata Ari, waktu mau api dipadamkan, kamar mandi itu pada situasi terkunci. Saksi lantas menggempur pintu dan mendapatkan MB dan S pada keadaan cidera bakar.

Kedua korban yang tidak sadar diri lantas, lalu dibawa ke RSUD dr Soetomo, manfaat jalani perawatan untuk membuat sembuh cedera bakar serius yang disandang.

"Saksi memandang ada lelaki dan wanita terlentang ada di kamar mandi pada keadaan cidera bakar. Sesudah itu api dapat dipadamkan bersama penduduk lain. Untuk keadaan korban lelaki cidera bakar udah 95 % dan untuk korban wanita situasi cedera bakar 65 prosen, serta untuk keluarga korban belum terlihat," sebutnya.

Pemeriksaan sementara, Ari mengatakan pasutri lanjut usia itu diperhitungkan lakukan eksperimen bunuh diri, lantaran diketemukan sisa pertalite. Tapi, dia tidak dapat pastikan polanya, karena korban belum pula sadar diri.

"Perkiraan sementara iya, uji-coba bunuh dir," ujarnya.

Berdasarkan data yang digabungkan, polisi menerka ke-2 nya membakar diri dikarenakan anaknya malas menjaga mereka.

"Dari informasi tetangga, sekitaran 1 minggu lalu emosi sama anaknya karena tak dirawat sama anaknya," kata Kanit Reskrim Polsek Tambaksari AKP Agus Yogi.(Red)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama

Formulir Kontak